Tearmoon Empire Story (WN)
Arc 1 - Tuan Putri Yang Terpancung
Src: https://ncode.syosetu.com/n8920ex/28
28 - Setara 10000 tentara
Menggerakkan bahu untuk memanasan ringan, lalu setelah dia merasa nyaman,
"Ngomong-ngomong, Putri Mia, apakah anda sudah mendengar tentang Pesta Penerimaan Siswa Baru besok?"
Tanya Rafina.
"Pesta Penerimaan Siswa Baru? Itu....."
Mia memitingkan kepalanya.
Dia tidak pernah mendengar atau ingat ada kejadian seperti itu dalam garis waktu sebelumnya.
Apa halnya itu? Lalu dengan segera keraguan Mia terselesaikan.
"Itu adalah Pesta Dansa untuk menyambut para siswa-siswi baru. Saya ingin tahu apakah anda sudah mendengarnya. Tentunya saya cukup yakin anda sudah diundang untuk menari dengan seseorang."
Pada saat Mia mendengar bahwa itu adalah suatu Pesta Dansa, kilat sambaran petir segera menyambar menyusuri punggung Mia!
――Itu benar juga! Ingatan mengerikan itu benar-benar terhapus dari diriku!
Di garis waktu sebelumnya, selalu ada dalam pikiran Mia bahwa dia akan berakhir dengan berikatan dengan Pangeran Shion.
Jadi tentu saja, Mia sepenuhnya percaya bahwa dia akan undangan ke pesta dansa akan datang dari pihak Pangeran Shion. Dia juga mendegarkan pernyataan seperti itu dari lingkungan sekitar.
Namun, pada hari tersebut, apa yang dia lihat adalah neraka.
Bagaimanapun juga, Pangeran Shion tidaklah merasakan hal yang sama seperti itu. Alhasil, tidak ada seorangpun yang mengundangnya membersamai menghadiri pesta dansa karena dia sudah menolak mereka semua.
Diwaktu pertengahan pesta, orang-orang akhirnya memperhatikannya dan mencoba mengundangnya, akan tetapi kesemuanya adalah orang-orang yang familiar dalam kekaisaran.
Terlebih, dengan wajah seolah kasihan dan melayangkan senyum baermasalah, Harga diri Mia tidak dapat menerima undangan itu.
Akhirnya, menghabiskan waktu sendirian sampai pesta berakhir.
――Ah, ke, kejadian semacam itu, maaf tapi diriku tidak ingin mengalaminya lagi!
Untungnya, dalam garis waktu saat ini belum kebohongan seperti janji pesta dansa dengan Shion atau semacam itu. Jika ada, itu pastinya sangat menggelikan.
――Ah, seandainya saja....
Saat dia hendak membuat permohonan kasar itu, Mia buru-buru menggelengkan kepalanya.
――Diriku tidak bisa melakukan hal pengecut seperti itu. Selain itu, ini adalah peluang yang bagus untuk membangun koneksi dengannya.
Ada dua hal yang Mia tetapkan sebagai tujuannya.
Yaitu, jangan berhubungan dengan orang-orang yang membahayakan dirinya, dan bengunlah hubungan yang baik dengan orang-orang yang mungkin akan membantu dirinya.
Poin pertama, orang-orang yang berbahaya dengan cepat muncul, dan poin kedua masih belum muncul jua. Jadi Mia ingin secara aktif mengulurkan tangan menuju peluang tersebut.
Kembali ke masa itu, Mia amat sangat ingin menjalin hubungan dengan lelaki terbaik, Shion Saul Sankland.
Terlebih dengan wajah Shion yang tampan mempesona, juga senyumnya yang menyegarkan.
Mia yang tertari dari sosoknya itu mendapati dirinya dalam perasaan rumit.
Selain itu, dengan permainan berpedangnya yang melampaui para siswa angkatannya, bahkan para seniorpun tidak mampu berdiri dihadapannya.
Serta pada saat Turnamen Berpedang, meskipun jika lawannya lebih besar darinya, dia dengan gagah berani berdiri menghadapinya, sosoknya yang begitu lembut dan tenang, dalam poin-poin itu, tidak ada cara untuk dikeluhkan.
Atau setidaknya itu yang Mia pikirkan.
.....Akan tetapi itu adalah suatu kesalahan besar.
Bukan secara langsung, tetapi berkat bilah guillotine, Mia akhirnya menyadari bahwa dia salah. (Itulah yang terjadi pada diri Mia!)
Namun, ada masalah lain sebelum menuju pada kepribadian Mia, itu adalah kemustahilan untuk mengambil seorang pangeran pertama sebagai suaminya.
――Akan lebih baik, untuk mengambil pangeran kedua yang tidak memiliki peluang tinggi untuk suksesi tahta.
Sambil dia memikirkan hal tersebut, ada satu orang yang bisa Mia pikirkan.
Bahkan jika itu tidak mencapai negara besar seperti Kekaisaran Tearmoon dan Kerajaan Sankland, masih ada negara yang relatif besar dalam kelompok negara-negara sedang, dan juga negara dengan kekuatan militer yang cukup.
Selain itu, meskipunterletak agak jauh dari Kekaisaran Tearmoon, negara itu terletak di sisi berlawanan dari Kekaisaran Sankland.
Dan nama dari negara itu adalah, Kerajaan Remno.
Dan untungnya, Abel Remno, Pangeran Kedua Kerajaan Remno adalah teman sekelas Mia.
Dan jika Abel menjadi suaminya, atau setidaknya kekasih, ia bisa meminta bala bantuan jika saja dia diserang Kerajaan Sankland.
Lalu jika dia melakukan serangan, itu akan bisa menjadi serangan jepitan terhadap Kerajaan Sankland.
――Diriku memikirkan untuk mencoba mendekatinya perlahan setelah kehidupan akademi dimulai, akan tetapi diriku tidak bisa untuk menundanya lebih lanjut!
Setelah meninggalkan pemandian umum dan kembali ke kamarnya, Mia memberitahu Anne.
"Mari segera adakan rapat strategi, Anne. Diriku akan sepenuhnya mengandalkan pengetahuan romansamu."
Segera setelah mendengar ucapan Mia, Anne segera memperbaiki postur tubuhnya.
"Dipahami, Putri Mia, Anne yang tidak layak ini akan mengerahkan segala daya dan upaya demi Tuan Putri Mia."
Mia menganggu puas atas jawaban yang melegakan hati itu.
.....Mia sepenuhnya tidak tahu.
Bahwa semua pengetahuan romansa yang dirinya andalkan berasal dari novel romansa yang dikarang oleh adik Anne sendiri.
idak mungkin dia mengetahuinya, bahwa Anne yang lima tahun lebih tua darinya, adalah seorang yang sepenuhnya pemula dalam percintaan yang bahkan belum pernah mengalami jatuh cinta.
Bahkan itu tidak pernah terlintas dalam benaknya....
"Itu sungguh melegakan, Anne. Rasanya seperti diriku memiliki 10000 tentara di sisi diriku!"
Namun, 10000 tentara itu bukanlah apa-apa, melainkan hanya sekedar Papier-mâché.
(PTW/N: seperti kertas koran basah umtuk menutupi permukaan.)
~"(This is a Translation Content of pemudatunawisata.my.id. so, read only on my site)"~
[Akhir Bab]
0 Komentar
Berkomentarlah seperti manusia yang beradab!