Tearmoon Empire Story (WN)
Arc 1 - Tuan Putri Yang Terpancung
Src: https://ncode.syosetu.com/n8920ex/34
33 - Apakah Dara Suci, Ahli Taktik, ataukah Iblis Mungil?
"Aaah, ini sungguh sangat disayangkan bukan, Yang Mulia Pangeran Shion."
Selepas Mia dan Abel pergi, Keithwood mendekati Shion yang masih disana.
"Akan tetapi, sungguh sangat tidak terduga untuk menolak, Tuan Putri itu boleh juga. Yaah, padahal ini kesempatan yang baik untuk memperdalam hubungan persahabatan, tapi bagaimanapun juga ini bukanlah akhir, jadi anda tidak perlu berkecil hati..... Oh ya?"
Dan pada titik itu, Keitheood merasakan ada yang tidak wajar.
Shion.... yang telah melatih dirinya dengan pengendalian diri sedari kecil sebagai bagian dari keluarga kerajaan, ya ampuuun... ini sungguh sangat jarang, sangat jarang sekali ia memiliki ekspresi kesal seperti ini.
Tidak, sepertinya dia dalam suasana yang buruk, sejak kapan ya terahir kali aku melihatnya merajuk seperti itu...
"Apakah karena undangan dansa anda ditolak, anda menjadi dalam suasana yang buruk?"
"Tidak, tidak ada hal seperti itu."
Shion sedikit tersenyum, tetapi senyuman itu senyuman yang agak dipaksakan.
"Tindakan beliau sungguh mengagumkan, dan itu membuat Pangeran Abel tampak baik. Pangeran pertama Kerajaan Remno juga bukanlah seseorang yang dapat dibilang terpuji, dan beban pada pundak Pangeran Abel, saya mengerti itu dengan baik."
――Seolah, aku berbicara pada diriku sendiri.
Ini adalah konten terjemahan yang diterjemahkan di pemudatunawisata.my.id, jadi pastikan membaca dari sini ya!
Keithwood, yang empat tahun lebih tua dari Shion, tidak bisa menggambarkan perasaannya terhadap Shion dalam satu kata.
Penghormatan kepada tuannya yang terhormat, kesetiaan pada putra raja yang ia berhutang budi, dan persahabatan dengan teman masa kecil yang tumbuh bersama.
Dan apa yang ia miliki sekarang adalah, perasaan seorang kakak yang ingin mengusili adiknya.
"Dan lagi, yang mengundang adalah diriku, tentu saja aku tahu akan ada pilihan untuk diterima ataupun ditolak."
"Tapi entah bagaimana, anda terasa seperti terganggu."
"Sudah kubilang, Itu tidak seperti aku merasa terganggu."
Keithwood agak terkejut dengan bantahan yang agak kekanak-kanakan itu.
"Tapi, itu memang agak mengecewakan. Tapi tidak perlu khawatir."
Meski begitu, bibir Shion agak cemberut.
――Hmmm, sungguh jarang untuk Yang Mulia untuk kehilangan ketenangan seperti itu.
Biasanya, meskipun Keithwood mengusilinya, Shion akan bersikap tetap tenang.
――Mungkin anda menaruh lebih banyak emosi dibanding minat pada beliau.
Keithwood membaca isi pikiran yang bahkan Shion sendiri tidak sadari dengan akurat. Perasaan yang ia miliki saat ini mirip dengan perasaan seorang lelaki yang mendapati seorang gadis yang ia pedulikan berlaku dingin padanya.
――Yang Mulia Tuan Putri Mia ya.
Namun baginya, respon dari Mia juga mengejutkannya.
Bagaimanapun juga, Keithwood sudah bisa menerka bahwa Abel tidak akan bisa mengalahkan Shion.
Jadi begitu, memang benar dia tidak buruk. Rupanya terawat, dan dalam sekilas, perilakunya juga terpuji.
Dia akan menjadi sosok yang populer begitu akademi dimulai.
.....Tapi, hanya sebatas itu saja.
Dari apa yang dilihat Keithwood, daya tarik Abel itu biasa saja. Kasarnya, seseorang yang sepele, seperti seseorang akan tertipu akan hal-hal seperti itu
――Seperti itu, akan tetapi yang menjadi masalah adalah, subjek pembandingnya adalah Yang Mulia Shion.
Haruslah seperti itu. Ketika membandingkan Abel sengan Shion, bahkan jika itu pada hal-hal yang sepele, Shion akan jauh melampauinya.
Apakah itu seseorang telah tertipu oleh penampilannya, ataukah seorang bijak telah melihat esensi sejati yang terkandung dalamnya. Tapi tetap saja, yang benar-benar menakjubkan tetaplah pangerannya, Shion Saul Sankland.
Tapi meski demikian, Mia telah memilih Abel sebagai pasangan dansanya, bahkan menolak hak untuk menjadi pasangan dansa Shion.
Terlepas dari kenyataan bahwa ia telah mencoba untuk menolak sejak awal.
――Untuk melindungi harga diri Pangeran Abel, tidak sulit untuk memahami kalau beliau mencoba hal itu....
Tapi mau bagaimanapun ia merasa kalau ada alasan lain.
Kata-kata yang Mia msampaikan waktu itu tampaknya juga suatu prolamasi.
――Apakah beliau bermaksud mengatakan bahwa beliau bisa melihat kualitas sejati yang Pangeran Abel miliki yang tidak bisa aku lihat?
Bahkan jika dia adalah Tuan Putri Kekaisaran yang disebut-sebut sebagai kebijaksanaan kekaisaran. Dia mungkin memiliki suatu rencana dalam benaknya.
――Apakai ini hanya tindakan dari seorang Dara Suci yang menyebarkan kasih dan menghargai orang lain, ataukah suatu siasat seorang ahli taktik berdasarkan perhitungan yang cermat....
Tiba-tiba, Keithwood terkekeh, mengingat wajah Mia.
――Ataukah beliau hanya mencoba mengusili Yang Mulia Shion? Senyuman yang nampak pada wajah beliau, itu lebih mirip dengan iblis mungil dibandingkan seorang Dara Suci.... satu iblis mungil yang bermain-main dengan keagungan Yang Mulia Shion. Akupun tidak tahu yang mana itu.
Ini adalah konten terjemahan yang diterjemahkan di pemudatunawisata.my.id, jadi pastikan membaca dari sini ya!
Akan sedikit di kemudian hari, Keithwood menyadari niatan sejati Mia (yang sebenarnya hanya dalam pikirkannya).
Pada saat itu, saat ia mengetahui mengapa Mia bisa disebut sebagai kebijaksanaan dari Kekaisaran, dan ia akan bergidik (meski hanya dia yang berpikiran seperti itu).
Itu akan menjadi cerita yang lain. Namun, hanya satu hal yang pasti sekarang.
Itu adalah bagaimana Mia memperoleh gelar "Iblis Mungil", tanpa ia sadari.
~"(This is a Translation Content of pemudatunawisata.my.id. so, read only on my site)"~
[Akhir Bab]
Terima kasih telah membaca
Bila ada salah-salah kata, dsb. bisa beritahu di komentar.
Terima Kasih Telah Singgah!
😁👍
Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak berupa komentar
Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mendukung
0 Komentar
Berkomentarlah seperti manusia yang beradab!