Tearmoon Empire Story (WN)
Arc 1 - Tuan Putri Yang Terpancung
Src: https://ncode.syosetu.com/n8920ex/38
37 - Kebaikan dari sesuatu yang dingin
Meskipun ia mengatakan akan mempermalukannya, Mia tidaklah berniat melakukan itu dengan terang-terangan, seperti membuatnya menginjak kakinya.
Tentunya, untuk seorang seterampil Mia, mudah baginya untuk membuat seseorang menginjak kakinya.
Namun, sulit untuk menyembunyikannya dengan busananya saat ini, gaun dengan rok pendek, setidaknya harus dengan gaun yang menutupi pergelangan kakinya.
Selain itu, Mia tidak ingin secara aktif menyerang Shion.
Bagaimanapun, jika ia dengan buruk membangkitkan amarah SHion, ia mungkin saja akan langsung lurus menuju rute guillotine.
――Yah, jika diriku bahkan tidak bisa membuatnya menginjak kakiku, dia takkan mungkin mampu mengimbangi gerakan tarian penuh daya diriku, jadi tentunya dia akan menjerat kakinya sendiri.
Dan begitu seterusnya.
――Lalu dia akan jatuh tersandung tak berdaya mengimbangi diriku dan menampilkan sosok menyedihkannya didepan khalayak!
Itu adalah rencana sempurna Mia.....dalam benaknya.
Namun hasilnya.....
"Saya kira anda hanyalah sosok tuan putri yang anggun, namun sungguh tak terduga anda ternyata layaknya kuda liar."
Shion menampilkan rupa tersenyum segar tepat didepan Mia
――I, i, ini sungguh tak terduga!
Sambil berteriak dalam benaknya, Mia mengambil langkah-langkah yang sulit.
Cara ia berputar, menari dengan riang seolah itu adalah tarian dari peri cantik ditengah hamparan ladang puspa. Kulit cantiknya yang bersinar membuatnya bak Dewi Rembulan...
Para khalayak yang sedang menari tak kuasa untuk berhenti bergerak menyaksikan, tak lama hanya Mia dan Shion saja yang menari.
Segera, mereka yang menertawakan Mia karena tariannya dipimpin oleh Shion, dipaksa untuk tutup mulut.
Semua putra-putri bangsawan tahu bahwa jika hanya satu dari pasangan tari yang terampil, maka tarian itu hanya akan menjadi tidak layak.
Namun, tarian itu adalah pemandangan menakjubkan yang memikat para khalayak, hal itu mungkin karena keahlian dari keduanya yang tinggi.
Dengan ringan, Mia berputar.
Shion dengan lembut menangkap pinggangnya, lalu dengan gerakan mengalir memandu menuju gerakan berikutnya.
Pimpinan yang anggun dan cerdas.
Dipeluk dengan lembut, tanpa sadar ia detak jantungnya sedikit terpacu.
――Aah..... bagus sekali.... Tidak! Diriku tidak bisa! Seberapa-pun bagusnya dia, Diriku tidak bisa!
Tepat ketika Mia berkonflik sengit dalam benaknya..... ada sosok yang masuk dalam bidang pandangnya.
Dia adalah....
――Wah, apakah itu, Pangeran Abel?
Adalah Abel yang sedang memegang dua gelas dan menuju konter bar.
Melihat gelas kosong yang dibawanya.... Mia tak kuasa untuk menahan senyum.
――Sungguh engkau adalah sosok yang baik, bukan.
Segera, lagu itu berakhir.
Sambil mencubit ujung roknya sedikit, Mia membungkuk dengan anggunnya.
"Bagaimana ya? Putri Mia, jika memungkinkan, kiranya bila anda menemani saya untuk satu lagu lagi yang lebih tenang, apakah anda bersedia...."
"Mohon maaf, saya akan menahan diri untuk melakukannya. Pangeran Shion, saya rasa ada seseorang yang lebih pantas untuk menari dengan anda, bukan?"
Kau tidak memiliki cukup kekuatan! Dikatakan dalam nuansa itu, itu adalah kekalahan total.
Setelah berterimakasih pada Shion sambil mengedipkan mata, Mia meninggalkan tempat itu.
Ini adalah konten terjemahan yang diterjemahkan di pemudatunawisata.my.id, jadi pastikan membaca dari sini ya!
"Pangeran Abel!"
Ketika Abel melihat Mia mendatanginya, dia sedikit terkejut. Tanpa ragu, dia pikir mereka akan melanjutkan tarian untuk setidaknya dua atau tiga lagu lagi.
Begitulah bagaimana serasinya mereka berdua....
Abel memberi segelas minuman pada Mia, sambil tersenyum ia,
"Wah, Putri Mia, Tadi adalah tarian yang sungguh menakjubkan."
"Oh, terima kasih banyak atas pujiannya."
Wajah Mia yang malu-malu begitu mempesona sehingga Abel tak kuasa untuk tidak mengalihkan pandangannya.
"Meskipun begitu..... Saya masih tidak bisa mengalahkannya."
"Tentang apa itu?"
"Tentang Pangeran Shion. Saya, minta maaf, saya tidak mampu untuk mengeluarkan pesona penuh anda sampai level itu."
Tidak peduli seberapa keras dia berusaha dan menetapkan tekad bahwa dia tidak akan kalah lagi di waktu berikutnya, kesenjangan antara dirinya dengan lawannya amatlah besar.
Namun Mia.....
"Terima kasih banyak untuk ini. Sejuk dan sangat nikmat."
Mia menyesap jus yang Abel bawa, dan.....
"Anda orang yang baik dan luar biasa, Pangeran Abel."
"Maaf jika anda mengira saya adalah tipe pria yang hanya akan mengambil minuman untuk dirinya sendiri, tapi....?"
"Anda menyaksikan bahwa tarian barusan bertempo cepat, jadi anda pergi untuk mengganti minuman, bukan?"
Ditunjukkan akan hal itu padanya, tanpa sadar, Abel termangu.
Itu benar, Abel mengambil minuman sesaat setelah tarian dimulai. Akan tetapi setelah ia menyaksikan tarian Mia, dia pergi kembali ditengah-tengah tarian untuk mengganti minuman tersebut, berpikir akan lebih baik bila untuk mendapatkan sesuatu yang dingin karena Mia mungkin akan merasa gerah.
"Pangeran Abel, tolong jangan merendahkan diri anda sendiri. Anda itu, adalah orang yang benar-benar baik."
Perkataan baik itu datang dari lubuk hati Mia, yang tidak seperti biasanya, kata-katanya begitu jujur.
Itu adalah pertama kali baginya, pertama kalinya ia diperlakukan baik oleh laki-laki sebayanya.
Diperlakukan baik, bukan sebagai seorang Tuan Putri Kekaisaran, namun sebagai seorang gadis....
Itu sebabnya, ia merasa begitu senang sehingga ia mengatakan perkataan yang tidak seperti biasanya.
"Namun, jika memungkinkan, saya tidak ingin kalah dari Pangeran Shion dalam hal tarian juga, tapi...."
"Kalau begitu, diriku akan mengajari anda. Ajaran dari diriku tegas, anda tahu. Jadi anda harus bersiap untuk itu."
Pada hari itu, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Mia dapat menikmati tarian yang menyenangkan.
~"(This is a Translation Content of pemudatunawisata.my.id. so, read only on my site)"~
[Akhir Bab]
Terima kasih telah membaca
Bila ada salah-salah kata, dsb. bisa beritahu di komentar.
Terima Kasih Telah Singgah!
😁👍
Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak berupa komentar
Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mendukung
Jangan Lupa buat "Sukai" juga halaman pemuda tuna wisata ya... 😁 |
0 Komentar
Berkomentarlah seperti manusia yang beradab!