Lort Kuzuma - 10

Sesuaikan besar teks:
Childhood Friends Became Popular Idols ~The Sweet Girls Are Supporting Me~
Teman Masa Kecil Menjadi Idola Populer ~Para Gadis Manis Menafkahiku~

Penulis: Kuroneko Doragon
Sumber: Syosetu


10 - Rehat sebentar dengan Harukaze-san



[―――Dan, itulah yang terjadi.]


Sore hari. Setelah pulang sekolah, aku berada di kamarku.

Aku duduk di kursi, memakai headphone, dan terhubung ke obrolan suara di komputer berbicara dengan seseorang.

Sesuai janji kami sebelumnya, aku akan mulai bermain gim dengannya.


[Teman-teman sekelasku, mereka semua mengeroyokku dan mengatakan hal-hal buruk. Aku tidak melakukan kesalahan apa pun, loh...]

[Itu agak jahat, bukan...]


Suara yang bersimpati dengan kata-kataku adalah suara seorang gadis.

Dengan headphone seharga lebih dari 100.000 yen, suaranya terdengar sangat jernih dan murni, dan pada saat yang sama, sangat penuh kasih sayang.

Persiapan telah selesai, dan menjelang peluncuran, aku telah curhat kejadian-kejadian beberapa hari terakhir dengannya.


[Atau mungkin aku yang salah?]

[Tidak, menurutku bukan itu masalahnya. Kamu, tidak melakukan kesalahan apa pun, Kuzuma-kun. Jauh lebih buruk jika sekelompok orang mengeroyok satu orang, tidak peduli bagaimana kamu melihatnya.]


Ngomong-ngomong, "Kuzuma" adalah nama penggunaku.

Itu hanyalah kombinasi sederhana dari nama keluargaku, Kuzuhara, dan nama asliku, Kazuma. Aku agak menyukainya, meskipun itu tidak terlalu kreatif.


[Terima kasih, Harukaze-san. Hanya kata-katamu saja sudah menyelamatkanku.]

[Aku selalu berada di pihakmu, Kuzuma-kun. Kalau kamu mempunyai masalah, jangan ragu untuk berbicara denganku. Aku akan melakukan yang terbaik demi kamu.]


Aku bertemu Harukaze-san sebagai teman bermain gim, dan meskipun hubungan kami terbatas dalam gim, suaranya sangat jernih dan memiliki kehangatan yang menenangkan yang seolah menyelimutiku. Dia memancarkan kemurnian dan kepolosan.

Harukaze-san mendengarkan ceritaku, yang hanya berhubungan dengan interaksi kami dalam gim, dengan serius. Tidak ada keraguan bahwa dia adalah orang yang baik.

Mau tak mau aku berpikir akan sangat menyenangkan jika aku menjadi parasit pada orang seperti dia dan membuatnya mengurusku.


[Harukaze-san...]

[Fufu~, apakah itu terdengar agak mencurigakan? Tapi jangan lupa, inilah niatku yang sebenarnya. Dan ingat, meskipun kelihatannya tidak seperti itu, aku lebih tua darimu, Kuzuma-kun.]


Dia tertawa, tapi kata-kata terakhirnya terdengar serius.

Dari apa yang kudengar sebelumnya, Harukaze-san satu tahun lebih tua dariku dan duduk di bangku kelas tiga SMA.

Jadi, secara teknis, dia seperti kakak perempuan, tapi sayang sekali dia tidak bisa menafkahiku.

Yah, hanya ada sedikit orang seperti Setsuna dan Arisa yang bisa menghasilkan banyak uang sebagai siswa SMA.

Meskipun Harukaze-san adalah orang yang baik, aku tidak terlalu bejat hingga berpikir untuk menjadi lintah pada seseorang yang menjalani kehidupan biasa, apalagi dia bahkan bukan seorang idola.


[Terima kasih. Aku akan mengingatnya.]

[Ya... Oh, ini akan segera dimulai. Apa kamu siap?]

[Ah, tunggu sebentar... Biarkan aku melakukan ini dan ini.]


Saat percakapan kami hampir berakhir dan gim akan segera dimulai, aku segera membuka kotak inventaris-ku.


[Baiklah... Harukaze-san. Aku punya hadiah untukmu. Bisa kamu tetap membuka salurannya sebentar?]

[Hah? Hadiah?]

[Ya... Oke, aku baru saja mengirimkannya. Bisakah kamu mengonfirmasi apakah sudah itu sampai?]

[Ya, itu baru saja tiba... Tunggu, apakah ini...?]


Aku bisa mendengar nafas tertahan dari seberang. Sepertinya hadiahnya sudah sampai dengan selamat.


[Gunakan itu untuk misi ini. Ini akan membuat segalanya lebih mudah dengan itu.]

[Tapi bukannya ini item premium? Apalagi itu item dari gacha-eksklusif, kan? Kazuma-kun, kamu seorang siswa SMA, bukan? Tidak pantas bagimu untuk memberiku ini.] (PTW/N: di RAW "Kazuma-kun" bukan "Kuzuma-kun". Hmmmm..... agak sus, atau cuma typonya author aja???)

[Jangan khawatir tentang itu. Kamu telah mendengarkan keluh kesahku, dan kamu selalu ada untukku. Ini seperti hadiah terima kasih dariku untukmu.]


Aku berhutang banyak padanya, dan itu benar-benar hadiah dariku tanpa ada maksud lain di baliknya.


[Tetapi...]

[Tidak apa-apa, sungguh. Aku mendapatkannya secara acak dengan beberapa tiket, jadi bisa dibilang gratis. Lagipula aku tidak akan menggunakannya, dan akan lebih efisien jika kamu menggunakannya.]


Yah, aku sudah menghabiskan cukup banyak uang untuk gacha, jadi aku cukup bangkrut sekarang.

Tapi sekarang, berkat uang yang kudapat dari Arisa, aku mampu mendapatkannya, dan aku sungguh ingin dia memilikinya.


[Jika itu masalahnya, maka aku akan menerimanya. Terima kasih.]

[Sama-sama.]

[Aku seharusnya menjadi orang yang membantumu, tapi ternyata berbalik. Aku akan memastikan untuk membalas budi kembali dengan benar.]

[Jangan khawatir tentang hal itu.]

[Itu tidak bagus. Lagipula aku adalah kakak perempuan di sini. Ditambah lagi, aku agak punya keadaan spesial, tahu? Kamu akan mengetahuinya pada akhirnya.]

[Haha, apa maksudnya itu? Baiklah, aku akan berusaha untuk tidak terlalu berharap.]

[Ah~, kamu jahat sekali~!]


Dengan beberapa gurauan lucu dari “kakak perempuanku”, aku terus menikmati gim ini.


-----------------------------------
Catatan Author:
Ngomong-ngomong, detailnya sama sekali tidak relevan, tapi nama anggota Dimens memiliki karakter atau mengikuti "bunga, burung, angin, dan bulan" (花鳥風月; Kachou Fuugetsu) di atasnya.
Yah, itu sebenarnya hal yang tidak penting.

C/UK:
花鳥風月; Kachou Fuugetsu = keindahan alam; tema tradisional keindahan alam dalam estetika Jepang.
花: Kun: hana; On: ka, ke. (Bunga)
鳥: Kun: tori; On: chou. (Burung)
風: Kun: kaze, kaza-; On: fuu, fu. (Angin)
月: Kun: tsuki; On: getsu, gatsu. (Bulan)
DAME DESU YOOO~
SORE WA HARAM DESU!!!

Terima Kasih Telah Singgah!

Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak berupa komentar
Pertimbangkan pula untuk mendukung
Bab Sebelumnya
Daftar Isi
Bab Selanjutnya

Posting Komentar

2 Komentar

Berkomentarlah dengan beradab